Trobos.co, Lumajang – Puluhan awak media Trobos.co berkumpul di Warung Ndalem Pak De, Gucialit, Lumajang, Sabtu (29/8). Mereka memperkenalkan media umum baru online yang diharapkan mampu menyajikan beragam informasi menarik, baik di lokal Lumajang hingga berita tingkat global.
Para awak media itu berasal dari berbagai latarbelakang keilmuan dan kedinasan, termasuk pejabat maupun mantan birokrat. Di antaranya, Ir Nugroho Dwi Atmoko, Dr dr Imanuddin, Bambang Hidayat (mantan pejabat teras Pemda Lumajang.
Ad, Suharyo AP, Shodiq Syarif, Guntur Tri Mulyo. dari kalangan jurnalis, sejumlah pejabat di lingkungan Pemda, dan beberapa awal.media Trobos.co lainnya
Menurut Suharyo AP, pimpinan redaksi Trobos.co, terbitnya media baru online ini untuk menampung potensi jurnalis yang memiliki bakat dan kemampuan menulis handal. Sekaligus untuk menyajikan informasi menarik, up to date, aktual, objektif, akurat dan berimbang.
“Media ini bersifat independen dan tidak menjadi bagian dari kelompok kepetingan,” tandasnya.
Artinya, kata Suharyo, informasi apan pun dan dari mana pun, sepanjang memenuhi kriteria news dan menarik untuk kepentingan publik, bisa dimuat.
Tentu saja, lanjut Suharyo, redaksi juga akan mengedit, dan mempertimbangkan kemungkinan mudarat dan mafsadatnya bagi redaksi, perusahaan, dan publik itu sendiri,” jelasnya.
Guntur Tri Mulyo, Redaktur Ahli Trobos.co menambahkan, semua lembaga penerbitan juga akan melihat sisi kepentingan bisnis. Artinya, kata Guntur, meski hampir semua media mengemban misi informasi yang dibutuhkan publik, juga tak bisa dilepaskan dari sisi bisnis. “Baik kepentingan redaksi maupun perusahaan harus sama-sama dipikirkan,” tuturnya
Untuk itu, lanjut Guntur, jajaran redaksi dan awak perusahaan, harus selalu sinergi, demi kemajuan media. “Keduanya harus saling mendukung dan melengkapi,” jelasnya.
Penasehat Trobos.co, Bambang Hidayat mengatakan, kehadiran media baru ini diharapkan membawa manfaat besar bagi publik, dan warga Lumajang, khususnya.
“Kalo bisa, media ini akan selalu menjadi rujukan dan referensi utama bagi masyarakat,” imbuhnya .
Bambang sempat curhat dan mengeluh banyaknya media di Lumajang yang hanya mengejar popularitas dan target pasar. Namun, katanya, isinya terkadang kurang mencerminkan kriteria jurnalistik yang seharusnya.
“Banyak berita subyektif, tidak independen, memihak suatu kelompok dan cenderung merugikan pihak lain,” jelasnya.
Mantan pejabat teras pemkab ini mencontohkan kasus penarikan mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata) pimpinan perguruan tinggi di Jember beberapa pekan lalu.
“Semua media memberitakan kasus itu, tanpa memberi informasi berimbang pada masyarakat. Ini sangat merugikan bagi pemerintah dan masyarakat Lumajang,” kritiknya.
Hal sama disampaikan oleh Yuli Risma mantan Kabag Humas Pemkab Lumajang. Menurut Yuli, banyak info penting pemerintah, tapi tidak dipublikasikan oleh media.
” Apa karena wartawan tidak tahu kegiatan pemda, atau pihak pemda tidak mempublikasikannya,” ujarnya, heran.
Kehadiran Trobos.co tersebut, menurut Kadis Pariwisata ini, diharapkan bisa ikut membantu informasi-informasi penting dan menarik di Lumajang.
“Jangan sampai Lumajang terkenal berita miringnya saja. Padahal, Lumajang banyak berita menarik dan sangat bagus,” pungkasnya.
Dalam forum diskusi media Trobos.co, juga menerima berbagai masukan penting tentang perkembangan media masa kini.
Sejumlah tenaga profesional baik untuk redaksi maupun nonredaksi juga ikut berbagi info dan pengalaman.
Bahkan Dr dr Imanuddin siap mbantu maksimal terbitnya media Trobos.co. Termasuk menawarkan kantor redaksi, plus fasilitas yang diperlukan redaksi. (syarif)
