TROBOS.CO, Surabaya – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP, M.M, mengukuhkan sekaligus membina Pengurus Asosiasi Tenaga Administrasi Sekolah (ATAS) Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2025.
Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Shaba Nugraha, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jalan Gentengkali 33 Surabaya, Jumat (19/9/2025).
Ketua ATAS Jawa Timur, Taufik Hidayat, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa jumlah tenaga administrasi sekolah di Jatim mencapai 11.814 orang, terdiri dari 157 arsiparis, 1.450 tenaga administrasi sekolah (TAS) berstatus PNS, serta 10.207 PTT.
“ Kami berharap para Ketua ATAS Kabupaten/Kota dapat menggerakkan tenaga administrasi di wilayahnya untuk memiliki kartu tanda anggota. Mari jadikan ATAS Jawa Timur sebagai wadah berbagi ide, masukan, dan solusi terbaik bagi permasalahan ATAS,” ujarnya.
Dalam arahannya, Kadisdik Dr. Aries Agung Paewai menegaskan pentingnya peran tenaga administrasi dalam mendukung kemajuan sekolah.
“Tanpa administrasi yang tertib, sekolah akan pincang. Sekolah tidak hanya maju karena guru yang hebat, tetapi juga karena administrasi yang jujur, tertib, dan melayani dengan hati,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar tenaga administrasi sekolah menanamkan nilai disiplin, integritas, kepatuhan terhadap regulasi dan SOP, menjaga kerahasiaan data, serta memberikan layanan prima.
Acara ini dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Kepala serta Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Sebanyak 98 pengurus dikukuhkan, meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara ATAS Kabupaten/Kota.
Turut hadir Dra. Hj. Sri Roostakari, M.M., Bendahara Umum ATAS Indonesia, mewakili Ketua Umum ATAS Indonesia yang berhalangan hadir. Pada kesempatan itu, ia menyerahkan tali asih kepada keluarga almarhum Erwan Sudharto, Ketua ATAS Jatim periode 2023–2026.
Selain pengukuhan, para pengurus ATAS juga mendapatkan penguatan materi dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur terkait Alih Fungsi Jabatan, serta penatausahaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dari BPKAD Provinsi Jawa Timur.
(Lina Larasati/Lmjg)