TROBOS.CO – LUMAJANG | Meskipun lembaga pendidikan Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) telah lama ditutup oleh pemerintah, para alumninya tetap menjaga ikatan batin yang kuat.
Banyak dari mereka yang kini telah purna tugas membentuk paguyuban atau komunitas sesuai kelas, jurusan, dan tahun angkatan masing-masing. Salah satunya adalah Kopasanda, singkatan dari Komunitas Paguyuban Alumni SPG Negeri Angkatan 1982.
Kopasanda dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari menyantuni alumni yang kesulitan ekonomi, menjenguk anggota yang sakit, hingga takziah ke rumah rekan yang berpulang. Semua dilakukan atas dasar semangat kebersamaan dan silaturahmi.
Ketua Kopasanda, Drs. Urip, mengatakan bahwa pertemuan rutin menjadi bagian penting dalam menjaga hubungan tersebut.
“Ada pertemuan dua bulanan, ada juga reuni dua tahunan dan kegiatan lain. Intinya menjaga silaturahmi agar tetap terpelihara,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kopasanda Drs. S. Hendro Santoso, M.Pd. menambahkan bahwa kegiatan yang dijalankan selama ini mendapat respon positif dari anggota.
“Kami bersyukur kegiatan-kegiatan yang digagas selalu mendapat sambutan hangat dan mempererat rasa kekeluargaan,” katanya.
Kegiatan Kopasanda pada Senin, November 2025, terasa berbeda dari biasanya. Kali ini, para anggota diajak berkebun di lahan milik S. Hendro Santoso di Dusun Pondok Waluh, Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember.
Mereka diberi kesempatan memetik buah jambu Citra sepuas-puasnya, menikmati hasil kebun di gubuk tengah sawah sambil bercengkrama santai. Suasana penuh tawa dan nostalgia mewarnai kegiatan tersebut.
“Saya bersyukur bisa mengundang teman-teman ke sini untuk berbagi. Rasanya bahagia bisa memberi kebahagiaan lewat hal sederhana seperti ini,” ujar Hendro.
Para alumni merasa senang karena dapat menikmati waktu bersama sekaligus bernostalgia dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
Redaktur TROBOS.CO
