trobos.co – Pertanyaan apakah korupsi bisa benar-benar dibasmi kerap muncul di tengah masyarakat. Judul ini terdengar penuh harapan, meski kenyataannya tidak mudah diwujudkan. Korupsi adalah extraordinary crime – kejahatan luar biasa – yang telah mencekik bahkan membunuh masa depan bangsa.
Luka Menganga Bernama Korupsi
Ribuan triliun uang negara lenyap tanpa pertanggungjawaban yang jelas. Dari waktu ke waktu, kasus korupsi semakin membesar, seakan-akan membakar semangat rakyat untuk bangkit. Gelombang demonstrasi belakangan ini menjadi indikasi kuat bahwa masyarakat sudah muak terhadap praktik korupsi yang kian brutal, ugal-ugalan, dan tak tahu malu.
Ironisnya, korupsi terjadi di semua lini. Dari rezim ke rezim, bukannya hilang, justru semakin mengakar dan miris.
Gagasan Hukuman Berat
Banyak muncul gagasan agar koruptor dijatuhi hukuman yang benar-benar memberi efek jera. Beberapa usulan di antaranya:
-
Perampasan harta dan pemiskinan koruptor.
-
Hukuman mati atau eksekusi di depan publik, sebagaimana praktik di Tiongkok.
Usulan-usulan ini mencerminkan ekspresi rasa muak, benci, sekaligus keputusasaan rakyat terhadap kebobrokan yang terus berlangsung.
Ancaman Bagi Generasi Mendatang
Korupsi bukan hanya kejahatan hari ini, tetapi juga ancaman bagi anak cucu kita. Mereka akan menanggung beban hutang negara tanpa tahu sebab-musababnya. Masa depan terasa semakin gelap: persaingan kerja makin ketat, peluang semakin sempit, sementara rasa putus asa makin kuat.
Politik yang Tak Menenangkan
Situasi diperburuk oleh kondisi perpolitikan yang penuh aroma tidak sedap: intrik kekuasaan, upaya saling menjegal, hingga rumor pemakzulan wakil presiden atau bahkan presiden. Meski sebagian masih sebatas dugaan, isu-isu itu memperkeruh keadaan dan menambah ketidakpastian.
Pengamat politik berbicara dengan versinya masing-masing. Demo disebut-sebut ada yang menggerakkan, tudingan diarahkan ke pihak tertentu, meski kebenarannya belum jelas.
Harapan Perubahan
Singkatnya, semua masih kabur dan belum ada titik terang. Pertanyaan besar masih menggantung: bisakah korupsi benar-benar dibasmi?
Harapan tetap ada. Rakyat menanti perubahan signifikan yang memberi masa depan lebih baik bagi generasi mendatang – tanpa lagi dibebani dosa korupsi yang tak berkesudahan.
(Suara Redaksi)