TROBOS.CO – LUMAJANG | Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara STKIP Muhammadiyah Lumajang dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia tentang Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mengajar dan Pengabdian kepada Masyarakat di Sanggar Bimbingan (SB) Semenanjung Malaka, enam mahasiswa resmi diberangkatkan ke Malaysia untuk melaksanakan KKN Internasional.
Program ini berlangsung dari 18 Oktober hingga 14 November 2025 dan menjadi langkah nyata kampus dalam memperluas pengalaman mahasiswa di tingkat global.
Enam Mahasiswa Terpilih
Mahasiswa yang mengikuti KKN Internasional ini adalah:
- Achmad Effendi
- Fathurrozzi
- Kharisma Dian Safitri
- Shafaa Desya
- Nurul Izza
- Melati Umairoh
Mereka akan melaksanakan kegiatan mengajar di tiga sanggar belajar (SB), yakni:
- SB Peradaban Seri Kembangan
- SB KP Sungai Penchala
- SB At-Tanzil
Pembekalan dan Arahan Sebelum Keberangkatan
Sebelum berangkat, keenam mahasiswa mengikuti seremonial pelepasan di Aula STKIP Muhammadiyah Lumajang.
Mereka mendapat pembekalan, arahan, dan motivasi dari Wakil Ketua I serta Ketua LPPM Dr. Sujarno, M.Pd.
Dalam sambutannya, pimpinan kampus berpesan agar mahasiswa memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. “Timbalah pengalaman sebanyak-banyaknya dari negara tetangga, terutama di bidang pengajaran. Jadikan kesempatan ini sebagai ladang pembelajaran dan pengabdian,” ujar Dr. Sujarno.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak kampus memberikan reward akademik kepada peserta KKN Internasional berupa pembebasan dari kewajiban mengikuti Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dan KKN reguler.
Hal ini karena biaya keberangkatan ke Malaysia ditanggung secara mandiri oleh mahasiswa.
Latar Belakang dan Tujuan Program
MoU antara STKIP Muhammadiyah Lumajang dan KBRI Malaysia dilandasi oleh keprihatinan terhadap banyaknya anak pekerja migran Indonesia yang tidak memperoleh akses pendidikan layak.
Diperkirakan terdapat 200 ribu anak pekerja migran di Malaysia, namun hanya sekitar 26 ribu yang dapat mengenyam pendidikan.
Sebagai solusi jangka pendek, KBRI Malaysia menggandeng berbagai perguruan tinggi Indonesia untuk mengirim mahasiswa sebagai pengajar sukarelawan di Sanggar Bimbingan.
Selain mengajar pelajaran umum, mahasiswa juga menjalankan berbagai program untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak migran terhadap Indonesia, seperti:
- Mengajarkan lagu-lagu kebangsaan
- Menampilkan tari dan budaya khas nusantara
- Membaca puisi karya penyair Indonesia
- Mengenalkan cerita rakyat
- Mengajar mengaji dan pelajaran agama
Manfaat bagi Mahasiswa dan Masyarakat
Program KKN Internasional STKIP Muhammadiyah Lumajang ini diharapkan memberi manfaat bagi kedua belah pihak.
Mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar lintas budaya dengan karakter peserta didik yang unik, sementara pihak Sanggar Bimbingan (SB) terbantu dengan hadirnya tenaga pengajar muda berkompetensi baik dan bersemangat tinggi.
Dengan semangat mengabdi, belajar, dan menginspirasi, kegiatan ini menjadi langkah konkret STKIP Muhammadiyah Lumajang dalam menyiapkan generasi pendidik berwawasan global namun tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
Oleh: Matrawi, Dosen STKIP Muhammadiyah Lumajang, Jawa Timur







