Perpustakaan Ruang Terbuka SD Almadany Serasa Cafe

TROBOS.CO, Gresik – Ada yang unik dari SD Almadany, sekolah alam pertama di Gresik. Sekolah ini menghadirkan konsep perpustakaan ruang terbuka yang dipadukan dengan suasana ala kafe, sehingga membuat siswa betah berlama-lama membaca.

Penanggung jawab Perpustakaan SD Almadany Kedanyang, Kebomas Gresik, Dian Ma’rifatus Sholihah, S.Pd., pada Senin (29/9/2025), tampak mendampingi sejumlah siswa yang bertugas sebagai duta literasi dalam melayani pengunjung perpustakaan.

Perpustakaan Nyaman dan Instagramable

Kepala SD Almadany, Lilik Isnawati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan keunggulan konsep ini.
“Alhamdulillah, perpustakaan ini memiliki ruang baca yang nyaman dan terbuka, memungkinkan siswa belajar dengan suasana santai,” ujarnya.

Selain koleksi buku yang lengkap, letak perpustakaan ini juga strategis karena hanya berjarak sekitar 5 meter dari Almadany Mart. Siswa bisa membeli makanan atau minuman lalu menikmatinya sambil membaca buku. Suasana makin menarik dengan dua set meja kursi yang instagramable, menambah nuansa ala kafe.

Desain Kreatif dan Terintegrasi Teknologi

Perpustakaan Ruang Terbuka SD Almadany tampil kreatif dengan desain unik. Buku-buku disusun dalam gerobak display, didukung banner layar mencolok, serta tampilan depan kantor sekolah yang mempercantik suasana.

Tidak hanya itu, fasilitas perpustakaan juga sudah terintegrasi dengan internet dan perangkat digital seperti laptop maupun Chromebook. Hal ini memungkinkan siswa melakukan riset dan mengakses buku elektronik (e-book) maupun layanan e-learning.

“Harapannya, perpustakaan ini bisa meningkatkan minat baca, mendukung pembelajaran, sekaligus mengasah keterampilan IT siswa,” kata Lilik, yang baru dilantik sebagai kepala sekolah pada 14 Juli 2025.

Akses Terbuka untuk Komunitas

Perpustakaan ruang terbuka ini juga dikenal sebagai “perpustakaan outdoor”, sehingga tidak hanya berfungsi bagi siswa tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan komunitas literasi. Konsep ini menekankan aksesibilitas, inklusivitas, dan interaksi dengan lingkungan alam sekitar.

Meski demikian, tantangan tetap ada, seperti pengaruh cuaca, kebisingan, serta kebutuhan perawatan ekstra.

Dukungan Buku dari Donatur

Koleksi perpustakaan diperkuat melalui pengadaan buku baru sesuai kurikulum sekaligus bantuan donatur. Sumbangan rutin datang dari orang tua siswa, guru, pengurus PDM Kabupaten Gresik, hingga komunitas literasi. Selain itu, perpustakaan juga mengembangkan koleksi digital.

“Beberapa koleksi yang kami miliki antara lain buku cerita anak, buku bergambar, buku pengetahuan umum, dan buku referensi,” jelas Dian.

Untuk meningkatkan kunjungan siswa, perpustakaan rutin mengadakan kegiatan literasi, sistem katalog online, hingga menghadirkan pendongeng sebagai narasumber.

Dengan konsep uniknya, perpustakaan ruang terbuka SD Almadany tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga ruang rekreasi edukatif yang menyenangkan.

Mahfudz Efendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *