Pertemuan Wartawan Senior Jakarta di Wonosalam: Dari Nostalgia hingga Rencana Akademi Buah Nusantara

TROBOS.CO | JOMBANG – Suasana hangat dan penuh nostalgia mewarnai pertemuan para wartawan senior di Wonosalam, Jombang. Wartawan senior Wahyu Muryadi, mantan Pemimpin Redaksi Tempo yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Presiden Gus Dur, berkunjung ke Wonosalam untuk bersilaturahmi dan memberikan apresiasi kepada sesama jurnalis yang masih aktif berkarya di daerah.

“Cita-cita lama, kunjungi Wonosalam, makan durian, ngobrol panjang, akhirnya tercapai malam ini,” ujar Wahyu Muryadi di Sinai Café, Saieda Greenview Wonosalam, pada Minggu (20/10).

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu yang kini menjabat sebagai Ketua FORJUKAFI (Forum Jurnalis Zakat dan Wakaf Indonesia) juga berdiskusi panjang bersama rekan-rekan wartawan senior sambil mengunjungi DeDurian Park, Wonosalam City Park, dan Saieda Greenview.

“Dua wartawan senior Indonesia, Mas Wahyu Muryadi dan Mas Yusron Aminulloh, bertemu malam ini di puncak ketinggian Wonosalam untuk lanjut menggebrak Indonesia lewat FORJUKAFI,” ujar Rijanto Wicaksono, mantan jurnalis senior RCTI yang turut hadir.

Menurut Rijanto, silaturahmi ini telah lama direncanakan. “Kebetulan ada acara di Malang, jadi sekalian mampir dan diskusi di Jombang,” tambahnya.

Keakraban para wartawan senior yang masih aktif berkarya di usia 60 tahun ke atas ini menjadi inspirasi bagi jurnalis muda. “Mereka tetap produktif, ada yang jadi Komisaris BUMN, staf khusus Menteri, mendirikan perusahaan, dan lain-lain,” kata Rijanto.

Dalam pertemuan tersebut juga hadir Erwin, wartawan senior yang menegaskan pentingnya solidaritas melalui FORJUKAFI. “Kami ingin bergerak lebih masif. Keberkahan berkumpul di FORJUKAFI membawa banyak manfaat—bahkan ada yang kini menjadi Hakim Tipikor,” ungkap Wahyu.

Diskusi berlanjut ke Kikil Bu Muchtar, di mana hadir juga Bu Kartini dari Kemenag RI yang aktif di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Dalam forum nostalgia itu, mereka mengenang perjalanan panjang dunia jurnalistik dan pendidikan.

Bahkan sempat menghubungi Dr. Harris Iskandar, mantan Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud, serta Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D., mantan Direktur PAUD. “Beliau akan ke Wonosalam, nostalgia dengan Mas Yusron sesama pejuang pendidikan,” ujar Bu Kartini.

“Semua ini dipertemukan oleh FORJUKAFI. Kita kumpul kembali untuk berbuat sesuatu bagi bangsa dan agama,” tambahnya.

Pertemuan tersebut juga melahirkan rencana besar — pendirian Akademi Buah Nusantara (ABN) di Wonosalam. “Segera berdiri di sini ABN. Keterlibatan wartawan-wartawan senior Jakarta sangat penting,” tegas Yusron Aminulloh, Ketua Pembina ABN.

“Para wartawan senior siap mendukung sepenuhnya demi kebaikan,” tambah Rijanto Wicaksono.

“Memang enak disebut wartawan senior daripada wartawan tua,” seloroh Wahyu Muryadi, disambut tawa seluruh peserta.

Yoski – TROBOS.CO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *