TROBOS.CO | Banyak orang pandai berbicara. Namun, hanya sedikit yang terlahir sebagai orator sejati—terlebih di tingkat dunia. Jumlah mereka bisa dihitung dengan jari. Sosok-sosok istimewa ini tidak hanya bersinar di panggung politik, tetapi juga menggetarkan dunia sosial dan ilmu pengetahuan.
Nama-nama mereka melegenda. Dikenang, dikagumi, dan ditiru banyak orang.
Bung Karno, Sang Orator Dunia
Indonesia beruntung memiliki orator level dunia seperti Soekarno, atau Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia. Ia dikenal piawai mengolah kata dan merangkai kalimat dengan daya hipnotis luar biasa. Proklamator RI ini juga multi talenta—kemampuannya berbicara selancar saat menulis.
Karya tulis Bung Karno pun monumental:
Indonesia Menggugat, Indonesia Merdeka, Sarinah, hingga Membangun Kembali Dunia.
Semua mencerminkan pemikiran visioner dan kekuatan retorika yang menembus zaman.
“Bung Karno Kecil” di Era Modern
Kini, setiap kali muncul sosok pandai berbicara, publik kerap mengaitkannya dengan Bung Karno.
Sebutan seperti “Soekarno kecil” atau “Bung Karno era sekarang” menjadi bentuk penghormatan.
Contohnya, Prabowo Subianto yang sukses berpidato di Sidang Umum PBB di New York pada 23 September lalu. Gaya bicara yang tegas, berani, dan memikat membuatnya dijuluki sebagai penerus semangat Bung Karno.
Tak sedikit yang mengagumi caranya menyampaikan pesan. Bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah memujinya: “You’re a great man,” ujar Trump. Namun, Prabowo menanggapinya santai dan rendah hati—menunjukkan sisi humoris khas pemimpin besar.
Selain Bung Karno, dunia juga mencatat nama-nama orator besar yang mengubah arah sejarah.
Nelson Mandela
Pemimpin anti-apartheid dari Afrika Selatan ini menegaskan tekadnya untuk kebebasan dan kesetaraan pada 1964.
Pidato-pidatonya menggugah dunia untuk menolak diskriminasi rasial.
Martin Luther King Jr.
Ikon perjuangan hak asasi manusia di Amerika Serikat. Pidato legendarisnya, “I Have a Dream”, pada 28 Agustus 1963 di Lincoln Memorial, menjadi simbol harapan jutaan orang untuk kesetaraan ras.
Winston Churchill
Perdana Menteri Inggris di masa Perang Dunia II ini menginspirasi bangsanya dengan kata-kata penuh semangat.
Pidatonya bukan hanya membakar patriotisme, tapi juga menumbuhkan keberanian di masa tergelap sejarah dunia.
Neil Armstrong
Saat menjejakkan kaki di bulan pada 21 Juli 1969, ia mengucapkan kalimat sederhana namun abadi: “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.”Ungkapan yang menegaskan pencapaian ilmiah terbesar umat manusia.
Penutup
Dari Bung Karno hingga Prabowo, dari Mandela hingga Armstrong, mereka semua menunjukkan bahwa kekuatan kata mampu menggerakkan dunia. Pidato yang lahir dari hati, disertai visi besar, akan terus menginspirasi generasi demi generasi.
Redaktur: TROBOS.CO







