TROBOS.CO – Ketika sikap anak mulai berani, orang tua sering kali dibuat bingung dan merasa tidak berdaya. Pertanyaannya, bagaimana cara mendidik anak agar tumbuh dengan sopan santun, anggun, dan penuh kelembutan?
Hal pertama yang harus dihindari adalah sikap kasar. Perlakuan yang keras justru bisa membuat anak semakin nekat dan sulit dikendalikan. Sebaliknya, sikap lemah lembut dapat meredam perilaku negatif anak dan mencegahnya semakin menjadi-jadi.
Setidaknya ada lima langkah praktis yang bisa dilakukan orang tua untuk meluruskan sikap anak:
1. Perbanyak doa untuk anak.
Doakan anak sesering mungkin, terutama di waktu mustajab seperti salat tahajud atau seusai salat lima waktu. Sebut namanya, mohonlah kepada Allah agar anak dijadikan pribadi beriman dan menyenangkan hati orang tua. Doa yang tulus dari orang tua memiliki kekuatan luar biasa untuk membentuk anak yang saleh atau salehah.
2. Bersikap lemah lembut.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa keluarga yang baik adalah keluarga yang jauh dari kekerasan, baik ucapan maupun tindakan. Menghadapi anak yang mulai berani, orang tua dituntut menunjukkan keteladanan dan kelembutan. Kekasaran mungkin menundukkan anak sementara, tetapi di baliknya bisa menumbuhkan rasa takut, jengkel, bahkan dendam. Pada akhirnya, hal itu berpotensi melahirkan perilaku yang lebih buruk.
3. Istiqomah dalam mendidik.
Konsistensi orang tua sangat penting. Sikap istiqomah dalam memberikan teladan akan mengubah karakter anak menjadi lebih santun dan lembut. Anak akan mengagumi orang tuanya yang penuh kesabaran. Sebaliknya, jika orang tua mudah berubah-ubah atau tidak konsisten, anak bisa kehilangan arah dan menganggap sikap tersebut tidak layak untuk diteladani.
4. Ciptakan lingkungan yang mendukung.
Sediakan suasana, waktu, dan fasilitas yang dapat mendorong anak berperilaku baik. Misalnya, memberikan bacaan yang inspiratif, bercerita tentang Rasulullah dan para sahabat sebelum tidur, atau mengenalkan anak dengan teman sebaya yang berasal dari lingkungan yang baik dan positif. Lingkungan yang sehat akan memengaruhi cara berpikir serta perilaku anak.
5. Jadilah teladan terbaik.
Anak adalah peniru ulung. Mereka belajar bukan hanya dari apa yang diajarkan, tetapi dari apa yang dilihat sehari-hari. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi teladan dalam ucapan, perilaku, dan ibadah. Keteladanan inilah yang akan membentuk karakter anak menjadi pribadi yang santun dan penuh kelembutan.
Dengan doa, keteladanan, konsistensi, lingkungan yang baik, dan sikap lemah lembut, orang tua dapat meluruskan perilaku anak sehingga tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia.
Oleh: Bahrul Ulum – Pemerhati Keluarga, tinggal di Semarang







