TROBOS.CO, Lumajang – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama menggelar Lokakarya Multikultural Perempuan Lintas Agama, Sabtu (20/9), di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang.
Mengusung tema “Peran Perempuan Lintas Agama Sebagai Penguat Kerukunan Umat Beragama”, kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan dari berbagai agama, antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Tujuan utama lokakarya adalah memperkuat peran strategis perempuan dalam menjaga harmoni, toleransi, dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
Ketua FKUB Kabupaten Lumajang, Asir, SH., MH., dalam paparannya menegaskan bahwa moderasi beragama bukan berarti mencampuradukkan akidah. “Moderasi beragama justru memperkuat keyakinan masing-masing, dengan tetap mengedepankan toleransi, menghargai, dan menghormati agama lain,” ujarnya.
Narasumber kedua, Edy Sumianto, S.Ag., menekankan pentingnya peran perempuan sebagai guru pertama dan utama dalam keluarga. “Sejak dini, perempuan berperan menanamkan nilai-nilai cinta kemanusiaan, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan,” jelasnya.
Selain mendengarkan pemaparan narasumber, para peserta juga berdiskusi mengenai peran perempuan sebagai agen perdamaian, penengah konflik, serta penggerak dialog lintas iman. Nilai kasih sayang, kepedulian, dan keteladanan perempuan disebut sebagai fondasi kokoh dalam mempererat kerukunan antarumat beragama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir jejaring perempuan lintas agama yang aktif mendorong moderasi beragama, membangun komunikasi inklusif, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Edy Sumianto / TROBOS.CO