trobos.co – Warga RT 04 RW 03 Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, tetap bersemangat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun hujan turun sepanjang acara, Rabu (10/9) malam.
Sekitar 90 anggota pengajian Muslimat dan 40 bapak-bapak jamaah hadir memenuhi rumah Bu Lilik yang cukup luas. Suasana semakin semarak dengan seragam pengajian Muslimat yang indah meski hujan tak kunjung reda.
Tausiyah Ustaz Suharyo AP
Penceramah dalam acara tersebut adalah Ketua Dewan Dakwah Kabupaten Lumajang, Ustaz Suharyo AP, SH. Dalam pembukaannya, ia mengisahkan doa Nabi Musa yang pernah meminta hujan, tetapi tidak dikabulkan karena ada jamaah yang hatinya sombong.
“Kita tidak berdoa minta hujan, tetapi dari tadi hujan turun terus. Itu artinya jamaah pengajian ini tidak ada yang sombong,” ujarnya yang disambut tawa jamaah.
Materi tausiyah berfokus pada keteladanan Rasulullah. Ustaz Suharyo mengajak jamaah merenung: andaikan Rasulullah hadir di tengah kita, pertanyaan apa yang akan kita ajukan kepada beliau? Pertanyaan ini membuat seluruh jamaah hening dan larut dalam perenungan.
Pesan Tentang Keluarga
Selain menyinggung keteladanan Rasulullah, tausiyah juga mengingatkan pentingnya membangun keluarga harmonis.
“Saya titip bapak-bapak diperlakukan dengan baik, ya Bu. Mereka sudah banyak berkorban untuk keluarga,” ucapnya.
Ia menambahkan pesan Rasulullah agar pasangan hidup saling menghargai. Keluarga yang baik adalah keluarga tanpa kekerasan, baik ucapan maupun fisik.
“Suami yang baik adalah yang santun kepada istri dan anak-anaknya,” jelasnya.
Ustaz Suharyo juga mengutip hadis bahwa keluarga yang sudah lanjut usia dianjurkan sering melihat pasangannya saat tidur, mengenang kebaikannya, lalu mendoakan keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaannya.
Acara pun ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir. (*)
Suharyo/Trobos.co