TROBOS.CO – Selama ini ada anggapan jumlah wanita lebih banyak daripada pria di Indonesia. Namun, data resmi menunjukkan hal sebaliknya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk pria masih lebih banyak dibanding wanita, meskipun selisihnya tidak terlalu besar.
Pria Masih Unggul Secara Nasional
Data BPS 2024 mencatat jumlah penduduk pria di Indonesia sekitar 140,79 juta jiwa, sementara wanita berjumlah 137,91 juta jiwa. Artinya terdapat selisih sekitar 2,88 juta jiwa.
Rasio jenis kelamin menunjukkan 102 pria untuk setiap 100 wanita. Angka ini relatif stabil dalam dua tahun terakhir, yakni 102,1 pada 2023 dan 102 pada 2024.
Tiga Provinsi Wanita Lebih Banyak dari Pria
Meski secara nasional jumlah pria lebih banyak, kondisi berbeda terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Di tiga provinsi ini, jumlah penduduk wanita lebih tinggi daripada pria.
1. Daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, jumlah wanita di DIY mencapai 1.916.347 jiwa, sementara pria berjumlah 1.825.423 jiwa.
-
Rasio jenis kelamin: 98,22 (98 pria per 100 wanita)
-
Total penduduk: 3.687.770 jiwa
-
Selisih wanita unggul: 90.924 jiwa
2. Jawa Timur
Data 2023 menunjukkan total penduduk Jawa Timur sebanyak 41,527 juta jiwa.
-
Penduduk wanita: 20,816 juta jiwa
-
Penduduk pria: 20,771 juta jiwa
-
Selisih wanita unggul: sekitar 45.000 jiwa
3. Sulawesi Selatan
Di awal 2023, jumlah penduduk wanita di Sulawesi Selatan tercatat 4.738.662 jiwa atau 50,4% dari total penduduk.
-
Persentase wanita lebih tinggi dibanding pria
-
Menunjukkan dominasi penduduk wanita di wilayah tersebut
Proyeksi ke Depan
Meski saat ini pria masih lebih banyak, proyeksi BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2032 hingga 2045 jumlah wanita akan berbalik lebih unggul dibanding pria.
Fenomena ini menunjukkan dinamika demografi yang bisa berdampak pada perkembangan sosial, ekonomi, hingga pembangunan daerah. (Redaksi Trobos.co)

