Tragedi Al Khoziny: Momen Introspeksi Diri

TROBOS.CO, SIDOARJO – Robohnya bangunan mushalla di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang merenggut puluhan nyawa santri, bukan sekadar musibah biasa. Tragedi ini menjadi momen penting untuk introspeksi diri, baik bagi pesantren maupun masyarakat luas.

Peristiwa tersebut menyadarkan kita bahwa di balik semangat membangun lembaga pendidikan, masih terdapat kelalaian dan kekurangan yang harus diperbaiki. Kejadian ini memberikan pelajaran berharga agar pembangunan sarana pendidikan keagamaan selalu memperhatikan standar teknis yang memadai, sehingga tidak mudah roboh dan membahayakan jiwa.

Santri-santri yang seharusnya menimba ilmu dengan tenang dan aman justru kehilangan nyawa di tempat yang mestinya menjadi rumah kedua mereka. Kehilangan ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menimbulkan duka yang mengguncang citra dunia pesantren secara keseluruhan.

Selama ini, pesantren dikenal sebagai benteng moral bangsa, pusat tafaqquh fiddin sekaligus harapan umat. Namun, ketika keselamatan santri terabaikan akibat kelalaian dalam pembangunan, wibawa pesantren pun ikut dipertanyakan.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, akhirnya angkat bicara. Dalam keterangan yang dikutip dari sejumlah media, beliau menjelaskan bahwa bangunan yang roboh tersebut masih dalam tahap akhir pengerjaan.

“Ini pengecoran yang terakhir, lantas jebol. Proses pembangunan sudah lama, kurang lebih sembilan sampai sepuluh bulan,” ungkap KH Abdus Salam Mujib, Senin (29/9/2025).

Bangunan itu sendiri terdiri dari tiga lantai, dengan tambahan dek di bagian paling atas. Pengecoran terakhir dilakukan pada bagian atas tersebut sebelum akhirnya roboh dan menimbulkan korban jiwa.

Fakta pahit ini membuka mata kita semua: keselamatan santri dan warga pesantren harus menjadi prioritas utama. Tragedi Al Khoziny diharapkan menjadi pelajaran agar musibah serupa tidak terulang kembali di masa depan. (*)

Khoirul | TROBOS.CO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *