trobos.co, Lumajang – Malam ini, Minggu (31/8), ratusan masyarakat dari berbagai elemen menggelar tahlil dan doa bersama di Pendapa Kabupaten Lumajang untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban demo beberapa waktu lalu.
Sebanyak 400 undangan disebarkan, dan acara mendapat respons positif dari para tokoh masyarakat yang hadir.
Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan antara ulama, umara, dan masyarakat.
“Kita dibesarkan di Lumajang. Maka kita harus sama-sama menjaga daerah ini dari upaya adu domba dan keinginan pihak-pihak yang ingin merusak pembangunan,” tegas Bupati.
Ia juga mengapresiasi kebersamaan seluruh elemen—tokoh agama, ojol, rektor, hingga mahasiswa—yang hadir dalam doa bersama dan tahlil untuk almarhum.
Acara ini dinilai sebagai wujud kepedulian sekaligus sikap bijak dalam menghadapi peristiwa yang memprihatinkan.
Tokoh yang Hadir
Tampak hadir dalam acara tersebut:
-
Mantan Bupati Lumajang 2015–2018, KH As’at Malik
-
Ketua DPRD Lumajang, Oktaviani
-
Wakil Ketua DPRD Lumajang
-
Dandim 0821, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Danyon 527
-
Kepala Kantor Kemenag Lumajang
-
Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua FKUB
-
Ketua Takmir Masjid KH Anas Mahfud, KH Abdul Kahfi, KH Ahmad Khusairi, Ketua MUI KH Ahmad Hanif
-
Para rektor perguruan tinggi di Lumajang
-
Perwakilan organisasi kepemudaan dan BEM perguruan tinggi se-Kabupaten Lumajang
-
Komunitas ojek online se-Lumajang
Harapan untuk Lumajang
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bunda Indah juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bagi bangsa Indonesia.
“Inti acara ini adalah mendoakan almarhum Mas Affan Kurniawan. Semoga beliau dimudahkan Allah menuju surga-Nya. Di sisi lain, mari kita juga curahkan doa untuk bangsa dan daerah kita tercinta,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Lumajang harus tetap damai, sejuk, dan jauh dari upaya adu domba.
“Kita tidak rela kalau daerah ini dirusak. Oleh karena itu, mari kita jaga Lumajang bersama-sama agar masyarakat hidup sejahtera dan makmur. Para pencari kerja bisa mencari nafkah dengan nyaman, serta dimudahkan rezekinya oleh Allah,” pungkas Bupati.
(Team Trobos.co)