Silaturahmi Kebangsaan: Kawendra Lukistian dan Gus UD Al Jawi Bahas Aspirasi Petani Lumajang

TROBOS.CO – LUMAJANG | Dalam semangat mempererat hubungan antara ulama dan umara, Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Mas’ud (Gus UD Al Jawi), pengasuh Pondok Pesantren Karisma Sunan Kalijaga di Tempeh Lor, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/1) malam.

Kedatangan Kawendra disambut hangat oleh keluarga besar pesantren dan pengurus Yayasan Karisma. Pertemuan berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna, memperlihatkan keakraban antara tokoh agama dan wakil rakyat.

Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian (kanan) menyerahkan mushaf Al-Qur’an kepada pengasuh Pondok Pesantren Karisma Sunan Kalijaga Lumajang, Ky. Mas’ud atau Gus UD Al Jawi, sebagai simbol persaudaraan dan dukungan terhadap pendidikan keagamaan di pesantren.

Silaturahmi yang berlangsung di ruang tamu sederhana berdinding bambu itu menjadi simbol kesederhanaan sekaligus kedekatan komunikasi antara pemimpin umat dan pejabat publik.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai aspirasi masyarakat turut dibahas, terutama keresahan petani terkait infrastruktur pertanian di wilayah Lumajang. Salah satu persoalan yang mengemuka adalah kerusakan tanggul di Dam 9 yang menyebabkan hambatan aliran irigasi.

Kawendra menegaskan komitmennya untuk menyuarakan aspirasi tersebut di tingkat pusat, dengan harapan dapat segera ditemukan solusi dan dukungan anggaran yang memadai.

Ia juga menilai bahwa Pondok Pesantren Karisma Sunan Kalijaga memiliki potensi besar untuk berkembang, baik dari sisi pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

“Pesantren ini seperti bibit unggul—tumbuh dari tanah yang subur karena dukungan masyarakatnya kuat. Saya yakin, ke depan Karisma akan menjadi pusat penggerak kebaikan di Lumajang,” ujar Kawendra.

Kegiatan silaturahmi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. Mas’ud, memohon agar perjuangan dalam menyalurkan aspirasi rakyat selalu diberi kelancaran dan keberkahan.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah demi kemaslahatan bersama. (*)

Redaktur: TROBOS.CO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *