Lumajang, Trobos.co – Pemerintah Kabupaten Lumajang akan merehabilitasi Alun-Alun Lumajang pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mewujudkan kota ramah lansia, disabilitas, dan layak anak. Alun-alun yang dikenal sebagai ikon kota sekaligus salah satu alun-alun terbaik di Indonesia ini akan mendapat sejumlah pembenahan fasilitas.
Fokus utama rehabilitasi adalah perbaikan area pedestrian. Material batu alam yang selama ini digunakan akan diganti dengan granit anti-slip, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas, seperti jogging, olahraga, maupun kegiatan santai lainnya.
Selain itu, fasilitas baru akan ditambahkan, seperti jalur khusus penyandang disabilitas serta lampu penerangan yang memadai agar alun-alun tetap nyaman digunakan hingga malam hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Hertutik, menjelaskan bahwa rehabilitasi ini merupakan tindak lanjut dari penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dan bagian dari upaya mempertahankan predikat Adipura.
“Rehabilitasi Alun-Alun ini difokuskan untuk memperbaiki area pedestrian agar lebih aman dan nyaman untuk berbagai kegiatan masyarakat, serta ramah bagi kelompok lansia, disabilitas, dan anak. Selain itu, juga akan ada tambahan fasilitas yang membuat alun-alun lebih indah,” ujarnya.
Beberapa perubahan lain yang direncanakan adalah pemasangan lampu penerangan di dalam area alun-alun serta penggantian pohon angsana tua yang akarnya kerap merusak jalan.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lumajang telah beberapa kali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak dari tingkat pratama hingga madya, serta penghargaan lingkungan hidup Adipura.
Rehabilitasi ini dibiayai dari alokasi APBD Lumajang. Proses pengadaan barang atau lelang saat ini masih berjalan, dan pekerjaan fisik direncanakan mulai pada September 2025 dengan estimasi waktu pengerjaan selama 90 hari. (Nugroho Dwi Atmoko/Trobos.co)