TROBOS.CO, Lumajang – Setelah melalui proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik, pelaksana kegiatan rehabilitasi Alun-alun Lumajang resmi ditetapkan. Berdasarkan kontrak nomor: 003.2/370/427.47/2025, pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV. Guna Bakti Lumajang dengan konsultan pengawas CV. Bharata Jaya Konsultan.
Tahap awal pelaksanaan ditandai dengan kegiatan pengukuran bersama (uitzet) antara pihak pelaksana, konsultan pengawas, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beberapa hari lalu. Langkah ini dilakukan untuk mencocokkan jenis serta volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak dengan kondisi lapangan.
Pantauan TROBOS.CO pada Rabu (24/9/2025), papan nama proyek telah terpasang di area Alun-alun Lumajang. Aktivitas lain yang terlihat masih terbatas pada pemotongan beberapa pohon di sekeliling area, sementara kegiatan ekonomi masyarakat sekitar tetap berjalan normal.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Gunawan Eko Prihantono, menjelaskan bahwa meskipun jenis pekerjaan tidak terlalu banyak, pihaknya berharap kontraktor dapat mengoptimalkan waktu selama 90 hari masa kontrak.
“Pekerjaan rehabilitasi Alun-alun waktunya terbatas hanya 90 hari. Fokus utama pekerjaan adalah mengganti lantai pedestrian sisi depan agar lebih aman, nyaman, dan indah, sekaligus pemasangan drainase di bawahnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, faktor cuaca menjadi pertimbangan penting karena musim hujan segera tiba, sementara Alun-alun Lumajang juga menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat.
Seperti diketahui, melalui perubahan APBD 2025, DLH Lumajang mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi Alun-alun yang difokuskan pada pembenahan pedestrian. Lantai pedestrian lama yang terbuat dari lempengan batu dinilai tidak ramah bagi pengguna, khususnya kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak. Selain tajam, permukaan lantai juga sudah banyak yang rusak dan tidak rata.
Selain pembenahan pedestrian, proyek rehabilitasi ini juga meliputi penambahan fasilitas penunjang seperti tempat sampah, penggantian beberapa pohon, serta pembangunan saluran drainase.
Dengan selesainya rehabilitasi ini, Alun-alun Lumajang diharapkan menjadi ruang publik yang lebih representatif, ramah bagi semua kalangan, mudah diakses, sekaligus menyenangkan sebagai destinasi wisata lokal. (*)
Kontributor: Nugroho Dwi Atmoko/Trobos.co