TROBOS.CO, LUMAJANG – Dukungan penuh diberikan oleh Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si., kepada Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Lumajang. Tak hanya hadir meresmikan kantor baru DDII di Jalan Kapuas, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah ini juga menghibahkan sebuah mobil untuk menunjang kegiatan operasional dakwah.
Ketua DDII Lumajang, Suharyo, S.H., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dukungan Bupati Indah memiliki akar sejarah yang kuat. Menurutnya, Bupati Indah memiliki “DNA Dewan Dakwah” yang diwarisi dari ayahnya.
“Ayah dari Bunda Indah, Almarhum K.H. Masdar Damang, dulu adalah pengurus Dewan Dakwah Lumajang. Jadi, beliau ini punya DNA sebagai keluarga besar Dewan Dakwah,” jelas Suharyo. K.H. Masdar Damang sendiri dikenal sebagai seorang mubalig sekaligus perwira TNI Angkatan Laut.
Menanggapi hal tersebut, Bunda Indah berharap DDII dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kehadirannya dalam peresmian tersebut, menurutnya, adalah bukti penghormatan terhadap organisasi yang didirikan oleh tokoh bangsa, Dr. M. Natsir.
“Semoga mobil operasional ini dapat membantu melancarkan kegiatan Dewan Dakwah dalam menyapa dan melayani umat hingga ke pelosok,” tegas Bunda Indah.
DDII Lumajang sendiri memiliki agenda kegiatan yang cukup padat. Selain rutin mengisi tausiah, mereka juga aktif menggelar program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya adalah program “bersih-bersih telinga” gratis yang telah menjangkau ratusan warga di berbagai kecamatan seperti Yosowilangun, Lumajang, dan Tempursari.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Wakil Ketua DDII Lumajang, dr. Aliyah Hidayati, Sp.THT-BKL. Selain itu, DDII juga rutin memberikan santunan sembako kepada warga yang membutuhkan.
“Berdakwah tidak cukup ditangani perorangan, harus dilakukan bersama-sama agar umat mendapat layanan terbaik,” ujar Suharyo.
Sebagai tindak lanjut, DDII Lumajang berencana kembali mengadakan kegiatan bersih-bersih telinga pada bulan September mendatang untuk merespons banyaknya permintaan dari masyarakat.