trobos.co, Lumajang – Kegiatan ekonomi masyarakat serta aktivitas lainnya di sekitar Alun-Alun Lumajang tetap bisa berlangsung meski area tersebut tengah menjalani proses rehabilitasi.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Hertutik, saat ditemui di kantornya.
“Rehabilitasi hanya membutuhkan pengaturan agar semua berjalan aman dan lancar, baik bagi masyarakat maupun pelaku usaha PK5 (Pedagang Kaki Lima) yang selama ini beraktivitas di sekitar alun-alun,” jelasnya.
Penegasan tersebut disampaikan untuk meluruskan kabar simpang siur yang menyebutkan bahwa rehabilitasi alun-alun—yang rencananya dimulai September dan berlangsung selama tiga bulan—akan meniadakan aktivitas ekonomi warga, termasuk kegiatan Car Free Day (CFD) maupun Car Free Night (CFN).
Rehabilitasi akan difokuskan pada area dalam alun-alun. Nantinya, kawasan tersebut akan ditutup dengan pagar pengaman. Namun, jalan di sepanjang luar alun-alun tetap bisa digunakan sebagaimana biasanya.
Hertutik mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan selama proses perbaikan berlangsung.
“Dengan penjelasan ini, masyarakat yang berolahraga pagi maupun PK5 yang mencari rezeki di sekitar alun-alun tidak perlu khawatir. Setelah selesai direhabilitasi, Alun-Alun Lumajang akan menjadi destinasi wisata lokal yang representatif, murah, mudah diakses, dan menyenangkan,” pungkasnya.
(Nugroho Dwi Atmoko/Trobos.co)
