Ousmane Dembélé dan Pemain Muslim yang Ukir Sejarah Ballon d’Or

TROBOS.CO – Malam penuh gemerlap di Paris tahun 2025 menjadi saksi lahirnya sejarah baru. Ousmane Dembélé, winger lincah Paris Saint-Germain, akhirnya dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2025. Trofi emas yang selama ini hanya jadi mimpi, kini berada dalam genggamannya.

Bagi Dembélé, pencapaian ini bukan sekadar pengakuan atas performa briliannya musim lalu. Lebih dari itu, ia resmi masuk dalam barisan kecil pemain muslim yang pernah meraih penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola, siapa saja mereka, simak sebagai berikut:

banner 336x280

Ousmane Dembélé – Ballon d’Or 2025

Ousmane Dembélé : (Foto: Facebook.com)

Darah Mauritania yang mengalir dalam dirinya kini menjadi kebanggaan dunia Islam. Bersama PSG, Dembélé tampil konsisten di Ligue 1 dan berperan besar membawa tim melaju jauh di Liga Champions.
Kecepatan, kreativitas, dan determinasi membuatnya menjadi bintang tak tergantikan. Gelar Ballon d’Or 2025 ini mengukuhkan Dembélé sebagai salah satu ikon sepak bola muslim generasi baru.

Karim Benzema – Ballon d’Or 2022

Karim Benzema (Foto: Goal.com)

Nama Karim Benzema sudah lebih dulu tercatat dalam buku sejarah. Striker Real Madrid itu meraih Ballon d’Or 2022 setelah tampil fenomenal, membawa Los Blancos juara Liga Champions dan La Liga.
Sebagai seorang muslim taat, Benzema kerap menunjukkan identitas keagamaannya, baik melalui sikap rendah hati di lapangan maupun pernyataan publik.

Zinédine Zidane – Ballon d’Or 1998

Zinedine Zidane (Foto: X.com / Juventus FC)

Sulit berbicara soal sepak bola tanpa menyebut Zinédine Zidane. Sang maestro kelahiran Marseille ini meraih Ballon d’Or 1998 usai membawa Prancis juara Piala Dunia di kandang sendiri.
Zidane, yang memiliki darah Aljazair, tetap menjadi simbol kejayaan dan inspirasi bagi jutaan muslim di seluruh dunia. Sosoknya menegaskan bahwa kelas dan keanggunan bisa berpadu di lapangan hijau.

George Weah – Ballon d’Or 1995

George Weah (Foto: Goal.com)

Sebelum era modern, dunia sepak bola sempat digemparkan oleh George Weah, bintang asal Liberia yang juga dikenal sebagai seorang muslim. Ia menjadi satu-satunya pemain Afrika yang pernah memenangkan Ballon d’Or, tepatnya pada 1995 ketika bersinar bersama AC Milan.
Kini, Weah dikenal luas sebagai Presiden Liberia, bukti bahwa sepak bola bisa mengantarkan seseorang ke panggung yang lebih luas.

Jejak Muslim di Panggung Sepak Bola Dunia

Dari Zidane, Weah, Benzema, hingga Dembélé, para pemain muslim telah memberi warna tersendiri dalam sejarah Ballon d’Or. Mereka bukan hanya dikenal karena kemampuan luar biasa di lapangan, tetapi juga karena identitas dan perjalanan hidup yang menginspirasi.

Dengan semakin banyaknya talenta muslim yang bersinar di Eropa—sebut saja Mohamed Salah, Sadio Mané, hingga Riyad Mahrez—bukan mustahil daftar peraih Ballon d’Or dari kalangan muslim akan terus bertambah di masa depan.

Ballon d’Or Dembélé 2025 pun seolah menjadi simbol: bahwa kerja keras, keyakinan, dan dedikasi bisa mengantar siapa saja menuju puncak kejayaan. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *