Resmi: Ousmane Dembélé Menangi Ballon d’Or 2025 Usai Musim Gemilang di PSG

TROBOS.CO – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembélé, resmi meraih Ballon d’Or 2025 setelah mengalahkan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Trofi prestisius itu ia raih usai tampil gemilang sepanjang musim dengan membawa PSG meraih treble winners.

Dembélé, 28 tahun, mencatat 35 gol dan 16 assist dalam 53 pertandingan di semua kompetisi. Bersama PSG, ia sukses menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions Eropa, sekaligus menjadi bagian dari sejarah dengan menghadirkan trofi Si Kuping Besar pertama bagi klub.

banner 336x280

PSG juga menembus final Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, meski harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Chelsea.

Momen Emosional di Paris

Penghargaan Ballon d’Or diserahkan di Théâtre du Châtelet, Paris, Senin (8/9/2025) malam waktu setempat. Dembélé, yang tengah mengalami cedera sehingga absen pada laga PSG kontra Marseille, terlihat emosional saat menerima trofi langsung dari legenda Ronaldinho.

“Terima kasih semuanya. Apa yang saya alami ini sungguh luar biasa. Saya kehabisan kata-kata. Bersama PSG, saya melalui musim yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada klub, presiden, pelatih, dan semua rekan setim. Ini memang penghargaan individu, tetapi sejatinya kemenangan bersama tim,” ujar Dembélé.

Ia juga memuji peran besar pelatih Luis Enrique yang dianggap sebagai figur ayah dalam kariernya. “Luis Enrique sangat penting bagi saya. Bersama rekan setim, kami berhasil meraih hampir segalanya musim ini.”

Dari Rennes hingga PSG

Dembélé pernah disebut sebagai salah satu talenta terbesar saat bersinar di Rennes dan Borussia Dortmund. Pada 2017, Barcelona membelinya dengan harga lebih dari €100 juta, tetapi ia kesulitan tampil konsisten selama enam musim di Camp Nou.

Namun, sejak pindah ke PSG pada 2023 dengan biaya €50 juta, performanya meningkat drastis hingga akhirnya membawa pulang Ballon d’Or. Ia menjadi pemain Prancis keenam yang menorehkan namanya dalam daftar legenda, setelah Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, Zinedine Zidane, dan Karim Benzema.

“Saya berterima kasih kepada semua klub yang pernah saya bela: Rennes, Dortmund, Barcelona, dan tentu saja PSG. Saya belajar banyak di Barça, terutama bermain dengan Messi dan Iniesta. Kini, mimpi saya menjadi kenyataan dengan trofi ini,” tambahnya.

Persaingan dengan Yamal

Meski gagal memenangkan Ballon d’Or, Lamine Yamal tidak pulang dengan tangan kosong. Pemain 18 tahun itu dianugerahi Kopa Trophy, penghargaan untuk pemain terbaik U-21 dunia. Yamal tampil impresif musim lalu, membantu Barcelona menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

“Saya masih harus terus bekerja keras untuk meraih penghargaan lain di masa depan,” ujar Yamal.

Bonmatí Tiga Kali Beruntun

Dari kategori wanita, bintang Barcelona dan timnas Spanyol, Aitana Bonmatí, meraih Ballon d’Or Féminin ketiganya secara beruntun. Ia menyamai rekor Michel Platini dan Lionel Messi sebagai pemain dengan hat-trick gelar Ballon d’Or.

Penghargaan lain juga diberikan pada malam itu, antara lain:

  • Viktor Gyökeres (Arsenal) dan Ewa Pajor (Barcelona) sebagai pencetak gol terbanyak (Trofi Gerd Müller).

  • Gianluigi Donnarumma (Man City/PSG) dan Hannah Hampton (Chelsea) sebagai kiper terbaik dunia.

  • Luis Enrique (PSG) dan Sarina Wiegman (Timnas Wanita Inggris) menerima Trofi Johan Cruyff sebagai pelatih terbaik.

Dengan torehan ini, Dembélé menutup musim 2024/25 sebagai simbol kebangkitan kariernya sekaligus ikon baru di kancah sepak bola Eropa. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *