trobos.co – Erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 silam meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Lumajang. Ribuan rumah hancur, ladang tertimbun material vulkanik, dan nyawa manusia melayang. Tangis, trauma, dan kehilangan menjadi bagian dari sejarah kelam yang sulit dilupakan.
Namun sebagaimana sunnatullah, setiap musibah selalu menyimpan hikmah. Di balik abu dan lahar, Allah membuka jalan rezeki baru: Lumajang kini memiliki sumber daya pasir yang melimpah dengan kualitas terbaik.
Pasir Semeru bukan pasir biasa. Ia kuat, bersih, dan menjadi material bangunan unggulan yang diminati banyak daerah di Indonesia. Dari musibah, lahirlah berkah yang menopang ekonomi Lumajang. Ribuan warga kini menggantungkan hidup dari aktivitas tambang pasir. Perputaran uang meningkat, peluang kerja terbuka, dan potensi daerah semakin besar. Dari luka bencana, lahir secercah harapan.
Namun, berkah ini juga menyimpan amanah besar. Pasir Semeru bukan hanya milik segelintir orang. Ia adalah anugerah Allah untuk seluruh warga Lumajang. Jangan sampai keuntungan hanya dinikmati kelompok tertentu, sementara rakyat kecil hanya kebagian debunya.
Allah telah mengingatkan dalam Al-Qur’an:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu; dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 216)
Rasulullah ﷺ pun bersabda:
“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Semua urusannya adalah kebaikan baginya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu juga baik baginya.”
(HR. Muslim)
Erupsi Semeru mengajarkan dua hal: bencana bisa datang kapan saja, dan di baliknya Allah selalu menitipkan rezeki. Tugas kita adalah menjaga amanah ini dengan adil, bijak, dan penuh tanggung jawab.
Lumajang memang pernah menangis karena Semeru. Namun, dari Semeru pula Lumajang bangkit dengan berkah pasirnya. Semoga pasir ini bukan hanya menjadi komoditas ekonomi, melainkan juga jalan menuju keadilan, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Doa dan Harapan:
اللهم احفظ لنا هذا البلد آمنا مطمئنا وسائر بلاد المسلمين وبارك لنا فيما اعطيت ولا تجعل رزقنا وبالا علينا
Ya Allah, lindungilah negeri ini agar tetap aman dan tenteram, begitu pula negeri-negeri kaum muslimin lainnya. Limpahkan keberkahan pada apa yang Engkau anugerahkan, dan jangan jadikan rezeki kami sebagai bencana bagi kami.
Muhammad Khoirul Anam, S.H.
(Pemerhati Sosial, Budaya, dan Politik)