Dewan Dakwah Jawa Timur Gelar Rakorwil di Trawas, Perkuat Dakwah dan Konsolidasi Organisasi

trobos.co, Mojokerto – Dewan Dakwah Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Aryanna, Trawas, Mojokerto, pada Sabtu–Ahad (13–14/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi pengurus Dewan Dakwah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memperkuat langkah dakwah di Jawa Timur.

Sesuai undangan resmi, setiap kabupaten/kota diminta mengirim tiga orang utusan. Namun, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Beberapa daerah bahkan mengirim enam hingga delapan orang perwakilan, sebagai bentuk komitmen kuat terhadap penguatan organisasi.

banner 336x280

Hari Pertama: Pembukaan dan Pemantapan Rencana

Kegiatan Rakorwil dimulai dengan opening ceremony yang berlangsung sederhana namun khidmat. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi persiapan dan pemantapan agenda kerja yang akan dibahas lebih mendalam pada hari berikutnya.

Para peserta tampak bersemangat berdiskusi, membangun kesepahaman, serta menyiapkan strategi agar dakwah di daerah masing-masing bisa semakin terarah dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Hari Kedua: Pemaparan Materi dan Sharing Pengalaman

Pada hari kedua, agenda utama adalah pemaparan dari Ketua Umum DPP Dewan Dakwah, Dr. Adian Husaini, yang menekankan pentingnya penguatan ideologi Islam, pembinaan dai, serta sinergi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan dakwah yang menyejukkan umat.

Selain pemaparan dari pusat, peserta juga mengikuti sesi testimoni dai. Dalam sesi ini, beberapa dai membagikan pengalaman lapangan tentang dinamika dakwah, termasuk tantangan yang dihadapi serta strategi yang mereka terapkan untuk menjangkau masyarakat dengan lebih efektif.

Tak hanya itu, terdapat juga pemaparan mengenai optimalisasi potensi dana umat oleh Ustadz Ade Salamun dan Ustadz Catur Adi W. Materi ini dianggap penting mengingat keberlangsungan program dakwah sangat membutuhkan dukungan pendanaan yang kuat, transparan, dan tepat sasaran.

Best Practice dari Daerah

Menjelang penutupan, tiga daerah yaitu Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Pacitan diberikan kesempatan untuk menyampaikan best practice dakwah. Ketiganya menunjukkan bagaimana organisasi dapat menjalankan dakwah adaptif dengan merangkul berbagai pihak eksternal, baik pemerintah daerah, ormas lain, maupun komunitas masyarakat setempat.

Praktik baik ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pola dakwah yang inklusif namun tetap berpegang teguh pada prinsip syariat Islam.

Penutup: Konsolidasi Organisasi

Rangkaian acara kemudian ditutup dengan konsolidasi pengurus Dewan Dakwah Provinsi bersama pengurus kabupaten/kota se-Jawa Timur. Konsolidasi ini bertujuan memperkuat koordinasi, merapikan program kerja, serta memastikan bahwa seluruh cabang bergerak dalam satu visi yang sama.

Dengan terselenggaranya Rakorwil ini, Dewan Dakwah Jawa Timur berharap semakin solid dalam menjalankan peran sebagai garda terdepan dakwah Islam di wilayah Jawa Timur, serta memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

Huzaemi/Trobos.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *