LUMAJANG, Trobos.co – Agar meraih kesuksesan hidup, siswa dan guru SMPN 1 Kedungjajang diajak meneladani pribadi Rasulullah SAW. Pesan tersebut disampaikan Ketua Dewan Dakwah Lumajang, Ustadz Suharyo AP, dalam ceramah Maulid Nabi SAW, Senin (8/9/2025), di Gedung PGRI setempat.
Acara berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, dihadiri siswa, guru, Kepala Sekolah Ustadz Hasanuddin, M.Pd., serta Ketua PGRI Kedungjajang, Agus Purnomo, S.Pd.
Lima Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Dalam ceramahnya, Ustadz Suharyo menjelaskan lima teladan utama Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru umat Islam:
-
Indah pada lisannya.
Rasulullah selalu menjaga ucapan. Setiap kata yang beliau sampaikan bernilai, lembut, dan penuh manfaat. “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam,” sabdanya. Dalam keluarga, beliau menegaskan pentingnya kelembutan. “Suami yang baik adalah suami yang santun kepada anak dan istrinya,” pesan Nabi SAW. -
Indah pada perutnya.
Nabi SAW tidak menjadikan urusan perut sebagai prioritas. Jika tidak ada makanan, beliau memilih berpuasa. Beliau juga sangat menjaga agar makanan yang dikonsumsi halal. -
Indah pada pikirannya.
Rasulullah tidak pernah berpikir negatif. Sebaliknya, beliau selalu berprasangka baik (husnudzan) dan berpikir positif untuk kemaslahatan. -
Menghargai ilmu.
Nabi SAW menempatkan ilmu pada posisi mulia. “Orang yang duduk di majelis ilmu didoakan oleh ikan-ikan di lautan,” sabdanya. Bahkan, tawanan perang yang mampu mengajarkan baca-tulis kepada kaum Muslimin dibebaskan oleh beliau. -
Menghargai sesama, meski berbeda agama.
Ketika ada jenazah Yahudi lewat, Nabi SAW berdiri sebagai bentuk penghormatan. Saat sahabat bertanya, beliau menjawab, “Itu juga manusia, hamba Allah yang patut dihormati, apalagi pada penghormatan terakhirnya.”
Tujuh Kebiasaan Harian Rasulullah SAW
Selain lima keteladanan, Ustadz Suharyo juga memaparkan tujuh kebiasaan harian Rasulullah yang sebaiknya diteladani umat Islam:
-
Rutin melaksanakan salat tahajud.
-
Membiasakan membaca dan tadabbur Al-Qur’an.
-
Menjaga salat berjamaah.
-
Melaksanakan salat duha setiap pagi untuk memohon kelapangan rezeki.
-
Introspeksi diri setiap pagi dengan bertanya: “Hari ini, kebaikan apa yang bisa saya lakukan untuk orang lain?”
-
Menjaga wudhu, segera berwudhu kembali ketika batal.
-
Menjaga hati agar senantiasa terhubung dengan Allah SWT.
“Keteladanan Nabi SAW adalah kunci kesuksesan sejati, baik di dunia maupun akhirat. Dengan meniru beliau, kehidupan akan penuh berkah,” tegas Ustadz Suharyo.
Kontributor: Usman Arief/ Trobos.co