trobos.co – Partai Gema Bangsa Jawa Timur menggelar konsolidasi organisasi pada Minggu (31/8), dengan agenda pembahasan pembentukan pengurus DPW secara lengkap serta evaluasi kepengurusan daerah.
Ketua DPW Partai Gema Bangsa Jawa Timur, Jamal Abdullah Alkatiri, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 31 DPD dari total 38 kabupaten/kota. Ia menargetkan pembentukan pengurus akan rampung pada akhir September 2025.
“Insya Allah akhir September selesai, bahkan ada dua kabupaten yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati,” ungkap Jamal kepada Trobos.co.
Tahap berikutnya, menurut Jamal, adalah persiapan deklarasi pengurus DPD di Jakarta bersama seluruh jajaran se-Jawa Timur.
Partai Gema Bangsa sendiri merupakan partai politik baru di Indonesia yang didirikan pada Jumat, 17 Januari 2025. Inisiator partai di antaranya Andogo Wiradi dan Ahmad Rofiq, dengan Ahmad Rofiq saat ini menjabat sebagai Ketua Umum.
Karakter dan Prinsip Partai
Partai Gema Bangsa membawa karakter sebagai partai nasional yang modern, terbuka, berwawasan kebangsaan, serta berbasis pada kekuatan rakyat dengan orientasi pada kemandirian bangsa.
Menurut Jamal, partai modern harus dikelola secara profesional dengan manajemen yang efektif, transparan, dan akuntabel. Karena itu, DPP juga telah meluncurkan pemanfaatan teknologi digital dan media sosial sebagai sarana komunikasi publik.
Selain itu, partai ini menjunjung tinggi nilai keadilan, kesetaraan, dan demokrasi dalam kepemimpinan serta program-programnya.
Dalam praktiknya, Partai Gema Bangsa menggabungkan karakter partai kader dan partai massa. Sebagai partai kader, fokusnya adalah rekrutmen selektif, pendidikan politik berkelanjutan, dan pembentukan kader berkualitas. Sementara sebagai partai massa, partai ini menghimpun anggota secara terbuka dengan pembinaan komunitas guna memperluas basis dukungan.
Komitmen Nilai dan Budaya
Partai Gema Bangsa berkomitmen memperjuangkan keadilan sebagai dasar persatuan bangsa. Program pembangunan yang diusung memperhatikan prinsip keadilan moral, prosedural, distributif, dan komutatif.
Partai ini juga berupaya memelihara nilai-nilai luhur bangsa seperti musyawarah, gotong royong, dan toleransi sebagai landasan pengambilan keputusan maupun penyusunan program partai.
(Tim Redaksi/Trobos.co)*