Trobos.co, Lumajang – Pendopo Arya Wiraraja Lumajang menjadi saksi sejarah pada Kamis (28/8/2025), dengan digelarnya kuliah umum perdana bagi mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kampus Lumajang.
Sebanyak 206 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 dari empat program studi, yakni Sarjana Terapan Teknologi Otomotif, D3 Teknologi Sipil, D3 Teknologi Informasi, dan D3 Akuntansi mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Kuliah umum mengusung tema “Mentalitas Sukses: Membangun Karakter dan Pola Pikir Positif untuk Mahasiswa Baru.”
Dua narasumber hadir memberikan materi, yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Lumajang, Sunyoto, SE, MM, MSA, Ak, CA yang menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Endah Mardiana, ST, MT yang menekankan penguatan karakter mahasiswa menuju pencapaian Millennium Development Goals (MDGs).
Kuliah umum ini merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa baru Polinema yang setara dengan 2 SKS kemahasiswaan.
Kegiatan Wajib Mahasiswa Baru

Dosen Pembina Kemahasiswaan (DPK) Polinema Kampus Lumajang, Mufrofin Rozaq, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa setiap mahasiswa baru wajib mengikuti sejumlah kegiatan kemahasiswaan.
“Selain kuliah umum, ada kegiatan prastudi, latihan dasar kedisiplinan (LDK) bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 527 Lumajang selama 3 hari 2 malam, serta mentoring keagamaan. Masing-masing kegiatan tersebut mempunyai bobot setara dengan SKS kemahasiswaan,” ujarnya.
Pesan Bupati Lumajang
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Bunda Indah Amperawati menekankan pentingnya persiapan mahasiswa dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
“Karakter dan mentalitas positif harus dipupuk sejak dini agar mahasiswa mampu bersaing di era modern,” pesan Bupati.
Turut hadir pula Ketua DPRD Lumajang, Oktafiyani, SH., MH., yang memberikan apresiasi atas keberadaan Polinema di Lumajang.
Polinema Tarik Minat dari Luar Daerah
Keberadaan Polinema Kampus Lumajang terbukti menarik perhatian masyarakat luar daerah. Dari total mahasiswa baru, 40% berasal dari luar Lumajang.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan, keberadaan kampus ini juga diharapkan memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. Bahkan, kontribusinya diyakini akan ikut mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang yang saat ini sudah cukup tinggi dengan nilai 70,31.
(Redaktur: Trobos.co)