SMAN 1 Kunir, Sekolah Bersih dan Transparan yang Berpihak pada Siswa

Trobos.co, Kunir – Pagi itu suasana di SMAN 1 Kunir terasa ramai seperti biasa. Di balik hiruk pikuk siswa yang sibuk dengan aktivitas belajar, ada komitmen besar yang sedang dijaga oleh pihak sekolah: menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, dan berpihak pada siswa.

Kepala SMAN 1 Kunir, Rudi, S.Pd., M.M., dengan tenang menyampaikan sikap tegasnya. Baginya, sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu, tetapi juga ruang tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan.

banner 336x280

“SMAN 1 Kunir berpegang teguh pada aturan pemerintah. Kami pastikan tidak ada pungutan liar dalam bentuk apa pun. Ijazah juga bisa diambil gratis tanpa penahanan, karena itu adalah hak siswa. Kami ingin orang tua merasa tenang, dan siswa bisa belajar tanpa beban pikiran soal biaya di luar kewajaran,” ujar Rudi, Sabtu (24/8/2025), di ruang kerjanya yang sederhana namun penuh catatan visi pendidikan.

Suara Masyarakat: Transparansi yang Menumbuhkan Kepercayaan

Suasana saat rapat komite tanggal 31 Juli 2025

Keterbukaan ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. H. Supar, seorang tokoh masyarakat, menyebut langkah SMAN 1 Kunir sebagai bentuk nyata dari pendidikan yang jujur dan bersih.

“Kami sebagai orang tua sangat menghargai keterbukaan sekolah ini. Tidak ada pungutan dan ijazah gratis adalah bukti nyata. Dengan cara ini, masyarakat bisa benar-benar percaya bahwa sekolah berpihak pada anak-anak, bukan membebani mereka,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Komite Sekolah: Musyawarah untuk Kebersamaan

Tidak berhenti di situ, komitmen ini juga dikuatkan oleh pihak komite sekolah. Susiami, S.Pd., M.Pd., yang mewakili komite, menegaskan bahwa semua kebijakan sekolah dibicarakan bersama melalui musyawarah.

“Kami selalu duduk bersama pihak sekolah. Prinsipnya jelas: kegiatan sekolah harus transparan, tidak memberatkan orang tua, dan yang terpenting, hak siswa untuk mendapatkan ijazah tidak boleh dihambat. Anak-anak harus merasa sekolah adalah tempat yang aman dan nyaman untuk menuntut ilmu,” katanya dengan tegas.

Sekolah yang Berpihak pada Siswa

Komitmen ini menjadikan SMAN 1 Kunir bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga teladan moral bagi sekolah lain. Dengan dukungan kepala sekolah, komite, dan masyarakat, SMAN 1 Kunir berusaha menghadirkan wajah pendidikan yang benar-benar berpihak pada siswa.

“Kami ingin ketika anak-anak lulus, mereka tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga membawa pengalaman belajar di sekolah yang bersih, jujur, dan penuh kasih sayang,” tutup Rudi.

Di tengah masih maraknya isu pungutan liar di berbagai sekolah, langkah SMAN 1 Kunir menjadi oase harapan: sekolah bisa tetap berintegritas, transparan, dan menghadirkan keadilan bagi semua siswanya. (Humas/trobos.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *