Griya Lansia Ar Rahman: Merawat Lansia Terlantar dengan Niat Memakmurkan Masjid

TROBOS.CO, LUMAJANG – Di tengah kesibukan dunia, seorang pemuda di Desa Kunir Kidul, Lumajang, mendedikasikan hidupnya untuk merawat para lansia yang terlantar. Dialah Ustadz Khairul Anam, pendiri Griya Lansia Ar Rahman, sebuah rumah harapan baru bagi kakek-nenek yang hidup dalam kondisi lumpuh, pikun, dan sebatang kara.

Yayasan Ar Rahman yang ia asuh terbilang baru, namun Griya Lansia di dalamnya sudah mulai menjadi rumah bagi delapan orang lansia dari berbagai kota seperti Malang, Banyuwangi, dan Lumajang.

banner 336x280

“Tujuan utama kami menampung mereka adalah untuk memakmurkan masjid,” ujar Ustadz Khairul Anam, Kamis (14/8/2025). Lokasi griya yang berdekatan dengan masjid memang dimaksudkan agar para lansia dapat dengan mudah beribadah.

Namun, merawat mereka bukanlah tugas mudah. Dengan kondisi fisik yang sebagian lumpuh dan ingatan yang mulai memudar (pikun), tantangan yang dihadapi cukup besar. Pernah ada salah satu penghuni yang keluar dari panti namun tidak bisa menemukan jalan kembali karena pikun.

Meski usianya terbilang muda—kelahiran 1985—Ustadz Khairul menunjukkan ketelatenan yang luar biasa. Pria asal Jember ini adalah alumni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, di bawah asuhan almarhum K.H. Muhammad Damanhuri Romli. Dengan bekal ilmu dan keikhlasan, ia mampu melayani kebutuhan lahir dan batin para lansia tersebut.

Inisiatif mulia ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Lumajang. Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si., yang telah beberapa kali mengunjungi yayasan tersebut, melihat program ini sejalan dengan program pemerintah daerah.

“Kita harus membantu mereka, khususnya para lansia yang tidak punya siapa-siapa,” tegas Bunda Indah dalam satu kesempatan. Ia pun telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk terus memantau dan memberikan dukungan bagi pelayanan di griya lansia.

Dengan delapan “santri” lansia yang kini dirawat, Ustadz Khairul yakin ke depan Griya Lansia Ar Rahman akan semakin berkembang dan menjadi tempat bernaung bagi lebih banyak orang tua yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *