TROBOS.CO, LUMAJANG – Dari gemuruh air terjun megah hingga keheningan puncak “negeri di atas awan”, Kabupaten Lumajang adalah kanvas alam yang menawarkan pesona luar biasa. Sebagai daerah berpenduduk 1,3 juta jiwa di kaki Gunung Semeru, Lumajang menyimpan surga-surga tersembunyi yang siap memanjakan mata dan menenangkan jiwa.
Berikut adalah sebagian kecil dari kekayaan destinasi wisata yang wajib dijelajahi.
Air Terjun Tumpak Sewu: Niagara dari Jawa Timur
Salah satu ikon utama Lumajang adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo. Dengan ketinggian mencapai 100 meter, air terjun ini mengalir megah melewati tebing kemerahan, menciptakan pemandangan yang sering disandingkan dengan Air Terjun Niagara di Amerika Utara. Perpaduan antara pepohonan rimbun dan suara gemuruh air yang merdu membuat setiap pengunjung, baik lokal maupun internasional, berdecak kagum.
Ranu Pani dan Gerbang Pendakian Semeru
Bagi para pencari ketenangan, Ranu Pani di ketinggian 2.100 mdpl adalah jawabannya. Setibanya di sini, pengunjung akan disambut oleh kabut tebal, hawa dingin yang menusuk, dan suasana alam yang sunyi, seolah berada di alam mimpi. Danau ini juga menjadi gerbang legendaris bagi para pendaki yang akan melanjutkan perjalanan spiritual menuju Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, hingga Puncak Mahameru.
Puncak B29: Menyaksikan Fajar dari Negeri di Atas Awan
Di Desa Argosari, pada ketinggian 2.900 mdpl, terhampar destinasi fenomenal Puncak B29. Tempat ini menjadi magnet bagi para petualang, terutama saat akhir pekan, untuk satu tujuan: menjemput matahari terbit. Dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan bola emas mentari yang perlahan menyembul dari ufuk timur, sementara di bawahnya terhampar lautan kabut putih yang menyelimuti lembah, dengan latar Gunung Semeru dan Bromo yang berdiri gagah.
Setelah kabut terangkat, pemandangan berganti dengan perkampungan Suku Tengger yang indah, di mana warganya yang selalu berbalut sarung tampak telaten mengolah ladang di lereng-lereng gunung.
Bumi Perkemahan Glagah Arum: Berkemah dengan Wajah Semeru
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, wisatawan dapat turun menuju Bumi Perkemahan Glagah Arum. Di atas lahan seluas 25 hektar yang dikelola oleh Pramuka ini, pengunjung bisa berkemah sambil menikmati pemandangan langsung Gunung Semeru yang gagah, terutama saat pagi hari. Asap tebal yang mengepul dari Kawah Jonggring Saloko seolah menjadi sapaan hangat bagi para pengunjung.
Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari tenda sewaan dengan harga terjangkau, glamping bagi yang ingin lebih nyaman, hingga sajian kuliner khas pedesaan seperti susu sapi segar dan nasi pecel. Berada di sini, segala keluh kesah seolah larut dalam kekhusyukan alam.