Koperasi dan UKM Sumbang 60% PDRB Jatim, Dinas Koperasi Gelar Workshop Bisnis Plan di Lumajang

TROBOS.CO | LUMAJANG – Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi penopang utama perekonomian Jawa Timur, dengan kontribusi mencapai 60% terhadap Pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Guna memperkuat peran strategis ini, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim menggelar workshop penyusunan bisnis plan bagi pengelola koperasi terpilih di Kabupaten Lumajang, Selasa (11/11/2025).

Dalam arahannya, Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Arif Lukman Hakim, menegaskan komitmen pemerintah. “Saya senang terhadap komunitas koperasi dan UKM ini. Bu Gubernur Khofifah minta kita ‘ngopeni’ dan memperhatikannya,” ujarnya di Alka Cafe, Sukodono, Lumajang.

banner 1280x716

Arif menjelaskan, penguatan untuk sektor ini difokuskan pada lima strategi utama: penguatan kelembagaan, peningkatan SDM, penguatan produksi, pemasaran, dan permodalan. Workshop ini merupakan implementasi dari strategi peningkatan SDM dan akses permodalan.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian UKM Kabupaten Lumajang, Hosisa Tata Hasanah, S.sos.I, memaparkan peta koperasi di wilayahnya. Dari total 856 koperasi, sebanyak 662 unit dinyatakan aktif dengan indikator melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

“Jenis koperasi terbanyak adalah koperasi konsumen (420 unit), diikuti koperasi desa (205 unit), dan koperasi simpan pinjam (136 unit),” jelas Tata.

Meski jumlahnya signifikan, koperasi di Lumajang masih menghadapi sejumlah tantangan klasik, seperti kesulitan permodalan, kualitas SDM, kurangnya inovasi, dan tata kelola yang belum optimal.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemkab Lumajang melakukan berbagai upaya pemberdayaan. “Kami melakukan pendampingan pendirian koperasi, mengarahkan kemitraan dengan BULOG, digitalisasi koperasi, dan program sertifikasi,” papar Hosisa Tata Hasanah.

Workshop menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang. Praktisi koperasi syariah, Titin Umila, membawakan materi strategi pembiayaan syariah. Perwakilan BRI Cabang Lumajang mensosialisasikan program Agen BRILINK untuk pengembangan usaha.

Sebagai pemateri inti, Dra. Lukman Ekana Putra, M.Si., Psikolog, dari Utama Bhakti Consultant, mengajarkan penyusunan bisnis plan yang terukur dan aplikatif menggunakan model Canvas.

“Dengan bisnis plan model Canvas ini, pihak perbankan akan lebih mudah memahami proposal pembiayaan. Ini juga bisa meyakinkan investor untuk menanamkan modal di koperasi,” tegas Lukman.

Melalui workshop ini, diharapkan koperasi di Lumajang dapat menyusun proposal yang lebih kompeten sehingga akses permodalan dari perbankan pun terbuka lebar, mendongkrak kontribusi mereka terhadap ekonomi daerah.

(RINI/ TROBOS.CO)

banner 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *