TROBOS.CO – LUMAJANG I Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Dr. HM Solihin Fanani, M.PSDM, mengingatkan pentingnya menjaga empat hal utama dalam beragama. Pesan tersebut ia sampaikan dalam tausiyah pengajian Ahad pagi di Masjid Darussalam, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (12/10/2025).
Menurut Dr. Solihin Fanani, ada empat hal pokok yang harus selalu dijaga oleh setiap muslim dalam menjalankan kehidupan beragama.
Pertama, menjaga keimanan dan keislaman.

Beliau mengingatkan agar jangan sampai karena urusan pekerjaan atau jabatan, seseorang kehilangan iman dan Islam. Cara menjaga keimanan, lanjutnya, adalah dengan terus belajar, mencari ilmu, dan istiqamah di jalan Allah.
“Keimanan bisa rusak karena sifat iri dan dengki. Dua sifat itu harus ditutup dengan rasa syukur,” ujarnya.
Ia menambahkan, sifat munafik dan sombong juga dapat merusak iman. Kesombongan ditandai dengan menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Dalam beragama, seharusnya semakin lama seseorang semakin yakin dan rajin mengamalkan ajaran Islam, bukan malah semakin lalai.
Kedua, menjaga ketakwaan.
Ustaz Solihin menjelaskan, indikator ketakwaan seseorang sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 134, meliputi tiga hal:
-
Gemar berinfak dalam keadaan lapang maupun sempit,
-
Mampu menahan amarah,
-
Mampu memberi maaf kepada orang lain meskipun orang tersebut belum meminta maaf.
Selain itu, menurut Rasulullah SAW, tanda-tanda ketakwaan juga tercermin dari tiga hal: mudah mengingat Allah dengan berdoa, mampu mengubah keburukan menjadi kebaikan, serta berakhlak mulia yang tercermin dari pikiran, perilaku, kebiasaan, ucapan, dan cara hidup yang baik.
Ketiga, menjaga amal shalih.
Dr. Solihin menegaskan bahwa sekecil apa pun kebaikan harus tetap dilakukan karena Allah sangat memperhatikan setiap amal manusia.
“Jangan pernah bosan berbuat baik, karena sesungguhnya kebaikan itu akan kembali kepada diri kita sendiri,” katanya.
Keempat, menjaga keikhlasan.
Menurutnya, menjaga keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT adalah jalan menuju ridha-Nya. Semua amal dan ibadah harus dilakukan semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji manusia.
Tausiyah ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk terus menumbuhkan semangat beragama dengan niat yang tulus, berakhlak baik, dan beramal saleh demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Zainal Abidin | TROBOS.CO







